Puncak musim hujan DIY diperkirakan awal februari

id puncak musim hujan

Puncak musim hujan DIY diperkirakan awal februari

BMKG pengukur curah hujan (Foto Antara/Wahyu Putro)

Yogyakarta (Antara Jogja) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Yogyakarta memprakirakan puncak musim hujan di Daerah Istimewa Yogyakarta akan terjadi pada awal hingga pertengahan Februari 2015.

"Untuk akhir Desember 2014 rata-rata intensitas hujan masih tergolong ringan hingga sedang," kata staf Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta, Indah Retnowulan di Yogyakarta, Rabu.

Menurut dia, menjelang puncak musim hujan telah terjadi dua gangguan cuaca jangka pendek berupa tekanan udara rendah di bagian barat perairan Kalimantan, serta badai di wilayah perairan Filipina yang menyebabkan suplai uap air ke Pulau Jawa menjadi berkurang.

Selain itu, lanjut dia, suhu permukaan laut Selatan Yogyakarta yang cenderung mendingin juga menyebabkan peluang pembentukan awan di wilayah Yogyakarta sangat kecil.

"Dengan fenomena itu, curah hujan yang seharusnya lebih banyak, saat ini rata-rata curah hujan masih berkisar 5 mililiter hingga 20 milimeter (mm) per dasarian (sepuluh hari). Artinya masih tergolong ringan," kata dia.

Sementara itu, pada puncak musim hujan pada awal Februari 2015 curah hujan dapat mencapai lebih dari 50 mm per dasarian. Pada masa puncak tersebut, diperkirakan akan terjadi cuaca ekstrem dengan fenomena "medden julian oscillation (MJO)" yang memicu intensitas hujan terjadi sepanjang hari disertai petir dan angin kencang.

"Masyarakat perlu mewaspadai intensitas hujan yang terjadi mulai siang hingga malam hari disertai angin kencang dengan menebang dahan pohon yang sudah tua," kata Indah.

(L007)
Pewarta :
Editor: Agus Priyanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024