Taipei (Antara Jogja)- Jamiyyah Nahdlatul Ulama (NU) di Taiwan mendoakan konflik di Yaman segera berakhir guna menghindari jatuhnya korban jiwa yang lebih besar lagi.
Doa bersama yang digelar di kantor Sekretariat Pengurus Cabang Istimewa NU Taiwan di Taipei, Minggu, diikuti sedikitnya 200 warga negara Indonesia, baik pekerja maupun pelajar.
"Mari kita bersama-sama mendoakan agar konflik di Taiwan segera berakhir," kata Ketua Tanfidziyah PCI-NU Taiwan, Arif Yudi, setelah memberikan tausiyah pada Milad ke-3 Ikatan Keluarga Banyuwangi (Ikawangi) yang dihadiri pejabat dari Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei itu.
Menurut dia, peran Yaman sangat penting bagi perkembangan ajaran Islam di Indonesia. Bahkan peletak dasar-dasar ajaran Islam di Indonesia kebanyakan berasal dari Yaman.
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri RI di Jakarta meminta semua pihak menahan diri dengan memperhatikan keselamatan warga sipil dan warga asing di Yaman.
Berdasarkan data di Kemenlu bahwa sampai saat ini tercatat 4.159 WNI yang terdiri dari 2.686 mahasiswa dan 1.488 pekerja di Yaman. Sebanyak 141 WNI telah dipulangkan dari Yaman.
Sementara itu, Sadraldeen Al Ameri, pelajar asal Yaman, merasa terharu atas doa bersama yang digelar WNI di Sekretariat PCI-NU Taiwan itu.
"Kami tidak menyangka atas besarnya kepedulian warga Indonesia di sini terhadap konflik yang terjadi di negara kami," kata mahasiwa National Taiwan Normal University (NTNU) Taipei itu.
Sama dengan umat Islam di Indonesia, dia pun berharap konflik di negaranya segera berakhir. "Terima kasih atas perhatian dan doanya. Mudah-mudahan situasi di negara kami bisa pulih," kata Sadraldeen.
Selain untuk Yaman, ratusan nahliyyin juga mendoakan agar para anak buah kapal yang hilang di perairan Argentina bisa diketemukan dalam keadaan selamat.
(T.M038)
Berita Lainnya
Wapres RI: Masyarakat diminta sikapi perbedaan 1 Ramadhan dengan legawa
Jumat, 8 Maret 2024 6:51 Wib
Lazis ASFA-Al-Azhar Kairo latih kaderisasi pesantren-ulama Indonesia
Selasa, 20 Februari 2024 11:34 Wib
Ulama hingga tokoh Jawa Mataraman dukung AMIN menangi pilpres
Sabtu, 10 Februari 2024 4:17 Wib
Jokowi kaget lihat ragam ilmu diajarkan di UNU
Rabu, 31 Januari 2024 13:25 Wib
Presiden Jokowi meresmikan Gedung Kampus UNU Yogyakarta pada Harlah NU
Rabu, 31 Januari 2024 13:09 Wib
Presiden sambut kampus kajian masa depan sumbangan UAE
Rabu, 31 Januari 2024 11:52 Wib
Gus Mus ingatkan urusan NU memenangkan Indonesia, bukan capres
Senin, 29 Januari 2024 16:28 Wib
Mubes Nahdliyin Nusantara sepakat kembalikan netralitas NU dalam politik
Minggu, 28 Januari 2024 18:31 Wib