Yogyakarta (Antara Jogja) - Panitia Pengawas Pilkada Kota Yogyakarta tidak hanya melakukan penilaian berdasarkan hasil tes tertulis dan wawancara untuk menetapkan anggota panitia pengawas kecamatan, namun juga melihat rekam jejak seluruh calon.
"Ada beberapa masukan dari masyarakat yang kami terima dan kemudian diklarifikasi langsung ke calon," kata Ketua Panitia Pengawas Pilkada Kota Yogyakarta Agus Muhammad Yasin di Yogyakarta, Rabu.
Menurut dia, ada beberapa calon panitia pengawas kecamatan yang terpaksa digugurkan karena memiliki rekam jejak yang dinilai tidak baik berdasarkan masukan dari masyarakat.
Selain menerima masukan dari masyarakat, Agus dan anggota Panwas Pilkada Kota Yogyakarta juga melakukan klarifikasi langsung ke wilayah seperti ke kecamatan dan kelurahan untuk mengetahui rekam jejak calon anggota panwascam.
Proses penetapan anggota panwascam dilakukan secara berjenjang, mulai dari seleksi administrasi berkas pendaftaran, seleksi tertulis dan wawancara. Dari 84 peserta mengikuti wawancara, kemudian ditetapkan 42 anggota panwascam yang akan bertugas pada Pilkada Kota Yogyakarta 2017.
"Ada tiga anggota panwascam yang bertugas di tiap kecamatan. Seluruh anggota panwascam akan dilantik pada 1 Agustus," katanya.
Sedangkan untuk panitia pengawas lapangan yang bertugas di tiap kelurahan baru akan ditetapkan September. "Memang selisih satu bulan, namun kami harapkan mereka bisa bekerja optimal mengawasi tahapan pelaksanaan pemilihan kepala daerah," katanya.
Selain membentuk sekretariat di tiap kecamatan, tugas yang akan segera dijalankan oleh panitia pengawas kecamatan adalah mengawasi tahapan pemutakhiran data pemilih.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Yogyakarta sudah melantik anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) di tingkat kelurahan pada pekan lalu.
PPK yang dilantik berjumlah 70 orang dengan masing-masing kecamatan berisi lima anggota, sedangkan total PPS yang akan bekerja di tingkat kelurahan berjumlah 135 orang atau tiga anggota di tiap kelurahan.
"Keterwakilan perempuan untuk PPK dirasa cukup karena di tiap kecamatan terdapat anggota perempuan kecuali untuk Kecamatan Umbulharjo," kata Ketua KPU Kota Yogyakarta Wawan Budianto.
(E013)
Berita Lainnya
KPU Bantul mengadakan sayembara desain maskot dan jingle Pilkada 2024
Kamis, 28 Maret 2024 12:53 Wib
Bawaslu DIY memberi perhatian khusus pilkada 2024 di Sleman
Senin, 25 Maret 2024 12:26 Wib
KPU Bantul tunggu aturan terkait syarat parpol usung calon Pilkada
Senin, 25 Maret 2024 10:24 Wib
KPU Bantul menerbitkan keputusan tentang pedoman teknis tahapan pilkada
Jumat, 22 Maret 2024 18:22 Wib
Jelang PIlkada 2024, KPK sarankan pembagian bansos dihentikan
Kamis, 21 Maret 2024 16:20 Wib
KPU Bantul menyiapkan anggaran Rp38,6 miliar untuk Pilkada 2024
Kamis, 21 Maret 2024 9:57 Wib
KPU Kulon Progo umumkan pendaftaran jalur perorangan Pilkada dimulai 5 Mei
Rabu, 20 Maret 2024 22:24 Wib
KPU Bantul umumkan persyaratan bakal calon perseorangan untuk Pilkada 2024
Rabu, 20 Maret 2024 15:49 Wib